Jadi, apakah hewan aquarium hanya ikan? Tentu saja tidak. Ada berbagai jenis hewan lain yang dapat menghuni aquarium selain ikan. Mari kita lihat beberapa jenis hewan aquarium yang populer selain ikan:
1. Gurita (Octopus spp.)
Gurita adalah salah satu hewan laut yang cerdas dan mempesona, serta bisa dipelihara dalam aquarium laut. Meskipun ukurannya yang besar dan kebutuhan ruang yang lebih luas membuatnya lebih sulit dipelihara, gurita dapat memberikan pemandangan yang luar biasa dengan gerakan lincah dan kecerdasan tinggi dalam memecahkan masalah. Mereka juga dapat menggali dan menyembunyikan diri, membuat interaksi dengan gurita sangat menarik untuk diamati.
Perawatan:
- Membutuhkan aquarium dengan sistem filtrasi yang sangat baik dan ruang yang cukup luas.
- Suhu air: 22–26°C, salinitas 1.020–1.025.
2. Kepiting Laut (Crustacea)
Kepiting laut adalah hewan invertebrata yang sering ditemukan dalam aquarium air asin. Mereka memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka dan gerakan yang unik saat mencari makanan. Banyak jenis kepiting laut, seperti kepiting pemulung (cleaner crabs), yang membantu menjaga kebersihan aquarium dengan memakan detritus dan alga yang tumbuh di dasar aquarium.
Perawatan:
- Aquarium harus dilengkapi dengan tempat berlindung dan cukup ruang untuk bergerak.
- Suhu air: 24–28°C, salinitas 1.020–1.025.
3. Udang Air Laut dan Air Tawar (Shrimp)
Udang adalah hewan aquarium yang sangat populer, baik di aquarium air tawar maupun air asin. Udang memiliki ukuran kecil, namun sangat aktif dan membantu menjaga kebersihan aquarium karena mereka memakan alga dan sampah organik lainnya. Beberapa jenis udang, seperti udang kardinal (cardinal shrimp) atau udang cherry (cherry shrimp), juga sangat menarik karena warna cerah yang mereka miliki.
Perawatan:
- Aquarium harus memiliki tempat tersembunyi karena udang suka bersembunyi.
- Suhu air: 22–28°C untuk air tawar, 24–28°C untuk air asin, salinitas 1.020–1.025 untuk air asin.
4. Bintang Laut (Starfish)
Bintang laut adalah hewan laut yang memiliki bentuk tubuh yang sangat khas dengan lima lengan. Mereka dapat menjadi penghuni aquarium yang menarik, terutama untuk aquarium air asin. Bintang laut memiliki peran penting dalam ekosistem laut karena mereka memakan organisme kecil seperti moluska dan kerang, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem dalam aquarium.
Perawatan:
- Membutuhkan aquarium dengan terumbu karang dan kualitas air yang sangat stabil.
- Suhu air: 24–28°C, salinitas 1.020–1.025.
5. Siput Laut dan Air Tawar (Snail)
Siput adalah hewan kecil yang sangat berguna dalam aquarium, terutama untuk aquarium air tawar. Mereka membantu membersihkan alga dan detritus, menjadikan aquarium lebih bersih dan sehat. Beberapa jenis siput seperti siput Nerite atau siput ramshorn sangat populer karena efisiensinya dalam membersihkan alga.
Perawatan:
- Siput membutuhkan aquarium yang stabil dengan pasokan makanan yang cukup.
- Suhu air: 22–28°C untuk air tawar, 24–28°C untuk air asin, salinitas 1.020–1.025 untuk air asin.
6. Amfibi (Frog, Salamander)
Beberapa jenis amfibi, seperti katak dan salamander, dapat dipelihara dalam aquarium dengan kombinasi air dan daratan. Katak, misalnya, sering kali dipelihara dalam aquarium yang memiliki area basah dan kering. Mereka tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga membantu dalam pengendalian serangga.
Perawatan:
- Memerlukan kombinasi area air dan daratan dalam aquarium.
- Suhu air: 24–28°C, pH 6.5–7.5.
7. Teripang (Sea Cucumber)
Teripang adalah hewan laut yang sering ditemukan di dasar laut. Mereka berperan sebagai pembersih alami karena mereka mengkonsumsi detritus dan partikel kecil dari dasar laut, yang membantu menjaga kebersihan aquarium laut. Teripang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan pemandangan unik dengan bentuk tubuh mereka yang silindris.
Perawatan:
- Membutuhkan aquarium dengan dasar berpasir atau kerikil halus untuk bergerak dengan nyaman.
- Suhu air: 24–28°C, salinitas 1.020–1.025.
8. Plankton dan Mikroorganisme
Meskipun tidak sering dipelihara secara khusus, plankton dan mikroorganisme lainnya sering ada di dalam aquarium sebagai bagian dari ekosistem alami. Mereka menjadi makanan bagi berbagai jenis hewan kecil lainnya, seperti udang dan ikan kecil, dan berperan dalam menjaga keseimbangan ekologis dalam aquarium.
Perawatan:
- Perawatan tergantung pada ekosistem dan jenis plankton yang dipelihara.
- Membutuhkan lingkungan yang stabil dengan kualitas air yang baik.
Kesimpulan
Jadi, meskipun ikan merupakan penghuni paling populer dalam aquarium, hewan lainnya seperti gurita, kepiting, udang, bintang laut, siput, amfibi, dan bahkan plankton, juga bisa menjadi penghuni yang menarik dan bermanfaat untuk dipelihara dalam aquarium. Dengan memadukan berbagai jenis hewan ini, Anda bisa menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan beragam di dalam aquarium Anda, serta meningkatkan keindahan visual dan keseimbangan ekologis.
Penting untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu mengenai kebutuhan spesifik setiap hewan, serta memastikan bahwa habitat mereka dalam aquarium dapat memenuhi kondisi yang sesuai untuk kesehatan dan kenyamanan mereka. Dengan perhatian yang tepat, Anda dapat menikmati keindahan dunia bawah air yang kaya dan penuh warna tanpa terbatas hanya pada ikan.